Self Branding Remaja: Kenapa Kamu Perlu Bangun Citra Diri Sejak Muda
Di Zaman Sekarang, Citra Diri Itu Segalanya
Pernah nggak sih kamu merasa harus tampil keren di Instagram,
tapi tetap pengin jadi diri sendiri? Atau mungkin kamu bingung, gimana cara
menunjukkan kelebihan tanpa terlihat pamer?
Kalau kamu mahasiswa Ilkom Inaba, masih remaja atau baru
masuk usia dewasa muda (18–25 tahun), ini bukan masalah kamu sendiri. Saat ini,
membangun self branding atau citra diri sejak muda itu penting banget, bukan
cuma buat terlihat keren di dunia maya, tapi juga untuk karier, relasi, dan
pengembangan diri ke depan. yuk mari kita kenali lebih dalam soal branding diri
dan kenapa itu penting banget di zaman sekarang.
Apa Itu Self Branding?
Self branding atau personal branding adalah cara seseorang
menampilkan identitas dirinya, baik secara sadar maupun tidak kepada orang
lain.
Menurut Montoya & Vandehey (2005), personal branding
adalah proses membangun persepsi orang lain terhadap siapa diri kita, apa yang
kita tawarkan, dan bagaimana kita ingin dikenang.
Jadi jika kita ingin dikenal sebagai anak yang ramah, rajin,
pintar, maka kita harus mebranding diri kita sendiri sesuai apa yang kita
inginkan baik di media sosial maupun di dunia nyata,
Mahasiswa Ilkom Inaba pasti tahu dan mempelajari apa itu
“Branding” atau “self Branding” karena konsep ini sering dibahas karena
menyangkut bagaimana seseorang tampil dan dikenal dalam ruang publik modern,
terutama di media sosial.
Kenapa Personal Branding
Penting untuk Anak Muda?
1) Agar Kamu mempunyai arah Hidup
Ketika kamu tahu kamu ingin dikenal sebagai apa, misalnya content creator yang inspiratif atau mahasiswa yang aktif kamu jadi lebih fokus melakukan hal-hal yang sesuai.
2)
Membuka Peluang
Banyak anak muda yang dapat
kesempatan magang, kerja, bahkan kolaborasi karena branding dirinya di media
sosial terlihat positif dan menarik. Mahasiswa Ilkom Inaba misalnya banyak yang
mendapat peluang magang dan kerja sebagai PR, digital content, dan komunikasi
strategis akibat dari branding diri yang positif.
3) Menjaga Reputasi Diri di Era Digital
Semua orang bisa "googling" nama kamu
di media sosial. Jadi penting banget buat membangun citra yang baik sejak awal.
Dan menjaga personal branding yang di ciptakan.
4) Menunjukkan Keunikanmu
Branding diri yang kuat bikin kamu terlihat
mencolok dan unik dari orang lain, apalagi saat bersaing di dunia pendidikan
atau karier.
Citra Diri di Media
Sosial: Kamu Sedang Tampil Sebagai Siapa?
Media sosial sekarang jadi kartu nama virtual. Apa yang kamu
posting bisa mencerminkan kepribadian, nilai, dan bahkan tujuan hidupmu.
Contoh:
·
Postingan tentang
kegiatan volunteer → kamu peduli sosial
·
Share tentang buku &
review → kamu suka belajar
·
Caption positif dan
inspiratif → kamu ingin menginspirasi
Tapi hati-hati juga. . Postingan negative seperti kasar, sombong,
angkuh, pamer justru dapat menciptakan citra yang buruk. Sehingga
gunakalah media sosial hanya untuk hal-hal yang postif dan bermanfaat
Sekarang ini, banyak perusahaan, kampus, bahkan
rekan kolaborasi yang melihat media sosial seseorang sebagai cerminan
kepribadian dan nilai hidupnya. Jadi, membangun citra diri yang baik bukan soal
pencitraan semata, tapi bagian dari strategi masa depan yang cerdas dan
realistis.
Cara
Membangun Branding Diri Sejak Muda
Tidak perlu langsung heboh rebranding
besar-besaran. Kamu bisa mulai dari langkah atau hal-hal kecil tapi konsisten.
Ini dia beberapa cara membangun personal branding anak muda:
1.
Kenali Dirimu Dulu
Sebelum kamu “Branding” siapa kamu ke public ,
kamu harus tahu dulu: apa nilai yang kamu pegang, minatmu di mana, dan hal apa
yang bikin kamu semangat. Misalnya kamu suka edukasi, dunia kreatif, atau
lingkungan, itu bisa jadi titik awal.
2.
Tentukan Citra Seperti
Apa yang Ingin Dibangun
Mau dikenal sebagai pribadi yang inspiratif? Lucu
dan kreatif? Sopan dan cerdas? Kamu bisa memilih satu persona yang paling
mencerminkan sesuai kepribadianmu.
3.
Bangun Identitas Digital
·
Buat bio atau keterangan
profil yang singkat tapi jelas
·
Gunakan username yang
profesional dan mudah diingat
·
Posting hal-hal yang
sesuai dengan citra yang kamu bangun
·
Tampilkan aktivitasmu di
kampus, komunitas, atau project positif lainnya
4.
Konsisten di Platform
yang Tepat
Kalau kamu ingin masuk dunia profesional,
LinkedIn bisa jadi tempat membangun personal branding. Kalau kamu lebih ke
dunia kreatif, Instagram atau TikTok bisa jadi ruang eksplorasi.
5. Perhatikan Gaya Komunikasi
Cara kamu menulis caption, membalas komentar,
atau bikin video juga jadi bagian dari branding. Gunakan bahasa yang sopan,
jujur, dan sesuai dengan target audiens kamu.
Kesimpulan: Bangun
Branding Diri = Investasi Jangka Panjang
Self branding bukan tentang pencitraan palsu. Melainkan,
tentang personal branding yang
berdasarkan konsistensi, jujur dan mau berkembang. Kamu nggak harus jadi siapa-siapa dulu untuk mulai
membangun branding. Justru disaat masih muda, inilah saatnya untuk mulai
menciptakan citra yang positif, berkarakter, dan menggambarkan siapa dirimu
yang sebenarnya.
Sebagai mahasiswa atau calon mahasiswa IlkomInaba, kamu punya banyak peluang untuk mengembangkan branding dirimu melalui
pembelajaran komunikasi, media digital, dan keterampilan public speaking yang
relevan banget dengan kebutuhan zaman sekarang.
Karena apa yang kamu tampilkan hari ini, akan
jadi jejak digital yang bisa memengaruhi peluang masa depanmu. Jadi, yuk mulai
branding diri dari sekarang, dan jadi versi terbaik dari diri sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar