Kamis, 16 Mei 2024

 

Fenomena Psikologi dalam lingkungan Komunikasi

1.Fenomena mengenai rasa Insecure pada diri seseorang

Insecure merupakan Kondisi yang ditandai dengan rasa tidak aman, cemas,dan ragu terhadap kemampuan diri sendiri.seseorang yang mempunyai Konsep diri yang Negatif cenderung akan lebih banyak insecure karena terbentuk dengan hal-hal yang negative dan menganggap dirinya negative dan buruk, rasa insecure pada seseorang menjauhkan dirinya dari social karena merasa takut dengan apa yang orang pikirkan tentang mereka jika terus menerus akan terjadi dampak yang lebih buruk yaitu depresi, rasa Insecure seseorang itu menghambat proses dari berkembangknya diri ia akan memandang dirinya sendiri tidak mampu dan mersa dunia adalah tempat yang tidak aman baginya, perasaan insecure memang bukan sebuah penyakit yang bisa disembuhkan oleh orang lain, insecure dalam diri bisa kita hilangkan dengan membangun mindset dan konsep diri dengan positive ,ini juga menjadi salah satu bagian dari psikologi dimana konsep diri kita merupakan factor utama dalam kita berkomunikasi terhadap diri sendiri karena yang bisa merubah dan menyembuhkan rasa insecure diawali oleh kita sendiri memang kita semua tidak harus mampu dalam segala hal jika karena orang lain tau banyak hal kita juga harus seperti merka tentu hal yang salah,” jangan membandingkan diri dengan orang lain” seperti kata-kata motivasi tapi pada kenyataanya kita semua tidak terlepas tentang selalu membandingkan diri kita dengan orang lain karena dalam psikologi sendiri orang lain akan menjadi pengaruh terhadap diri kita (Sesi 3, Konsep diri)

Saran dan masukannya yaitu untuk memang mencitai diri sendiri sangat susah menurut saya karena saat melihat orang lain mampu melakukan apa yang kita mau selalu timbul rasa insecure diri, jadi untuk bisa mengatasi itu semua adalah jangan pernah memikirkan apa yang dluar kendali kita semisal tentang skill berpublic speakingnya bagus yang dimiliki oranlain kita tidak harus sama dan itu ada hal yang tidak bisa kita kendalikan kita tidak bisa mengendalikan orang lain untuk “jangan berpublik speaking dengan bagus” maka dari itu kita jangan memikirkan hal-hal yang memang diluar kendali kita ,seharusnya kita focus pada diri kita yaitu dengan mencari atau memkirkan cara untuk bagaimana bisa berpublic speaking dengan baik jadi intinya focus pada diri kita sendiri, bisa atau tidaknya kita melakukan sesuatu hanya kita yang bisa mengendalikannya.

Budaya K-Pop: Saat Meme, Fandom, dan Bahasa Pop Culture Jadi Alat Komunikasi Anak Muda   “ Oppa Saranghae!” antara Hiburan dan Bahasa Baru P...